Isuzu MU-X tampil dengan wajah yang semakin garang. Mobil ini cocok bagi para koboi yang gemar bermain di medan berat, namun ingin mejeng di perkotaan.

Nama Isuzu MU memang terdengar asing bagi publik Indonesia. Nama mobil ini sedikit mencuat ketika Isuzu Astra Mobil Indonesia berusaha mencari pengganti mobil multipurpose vehicle kesayangan mereka, Isuzu Panther. Waktu itu sosok yang disiapkan adalah Isuzu MU-7. Dari segi sosoknya, Isuzu MU-7 memang cocok jadi penerus Isuzu Panther. Meski masuk dalam segmen special utilitas vehicle, mobil ini memiliki garisgaris desain yang sama dengan Isuzu Panther.

Bedanya, Isuzu MU-7 tampil dengan balutan yang lebih modern. Karena berniat menjadi suksesor, mobil ini cukup terlihat di jalan-jalan. Sayangnya, Isuzu MU-7 tidak pernah benar-benar mendarat di Indonesia. Permintaan Isuzu Panther yang masih berdenyut membuat mobil ini tidak mudah menjejakkan tapak bannya di Indonesia. Uniknya, ada aroma menggoda ketika Vice President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Yohannes Nangoi mengatakan soal kehadiran Isuzu MU.

“Sekarang itu MU- 7 sudah tidak zaman lagi. Sekarang ada MU-X. Mudahmudahan tahun depan, tapi saya belum tahu tepatnya. Pelan-pelan saja tapi pasti. Kita tunggu saja tahun depan, yang pasti kita akan meluncurkannya di Indonesia,” kata Yohannes. Dan memang benar, Isuzu Thailand akhirnya meluncurkan wajah baru Isuzu MU-X, Jumat (1/11) malam. Mobil tersebut dilengkapi mesin diesel berkapasitas 4 silinder 3,0 liter. Dilengkapi turbo VGS, mobil ini bisa menggelontorkan tenaga sebesar 130 kW dan torsi maksimal mencapai 380 Nm. Isuzu MU-X tersedia dua pilihan transmisi, yakni manual 5 percepatan dan transmisi otomatis.

Varian terbawah mobil ini dibanderol USD40.500. Kendaraan yang memiliki penggerak dua roda ini sudah memiliki pelek alloy wheel16 inci, spion yang sesuai dengan warna bodi mobil dan grill abu-abu sebagai tanda varian entry level. Sementara, varian termahal dibanderol seharga USD53.500. Semua fitur canggih, seperti pengaturan pendingin ruangan otomatis, navigasi satelit, dan pemutar DVD yang ada di ruang tengah, serta kamera mundur ditambahkan di varian ini.

Mobil tersebut diklaim memiliki efisiensi tinggi, yakni 8,2 L/100 km untuk tipe penggerak dua roda dan 8.4L/100 km untuk penggerak roda empat. Angka ini tergolong efisien mengingat berat bersih mobil ini mencapai 1,9 ton sampai 2,6 ton. Kemampuan off-road mobil ini sangat bersaing karena memiliki ground clearance mencapai 230 mm. Selain itu, beberapa part penting di Isuzu MU-X seperti transfer case sangat aman karena dilindungi plat baja.

Mobil ini juga mampu menarik beban hingga 3.000 kilogram. Hal yang menarik, yakni tampilan mobil ini justru meninggalkan jauh desain Isuzu MU-7. Jika keduanya disandingkan, terlihat sekali Isuzu MU-X lebih modern. Mobil ini seolah disiapkan bukan hanya untuk beraktivitas di medan-medan berat, juga untuk mejengdi perkotaan. Namun, jika Anda jeli, mobil ini seperti mengingatkan Anda pada mobil yang sudah ada di Indonesia, yakni Chevrolet Trailblazer.

Ya, memang Isuzu MU-X berbagi basis dengan Chevrolet Trailblazer. Dan ini bukan pertama kalinya Isuzu dan Chevrolet melakukan program saring platform. Sebelumnya mereka melakukannya di proyek Isuzu D-Max dan Chevrolet Colorado terbaru. Bahkan, Isuzu Panther yang legendaris itu memiliki saudara kembar bernama Chevrolet Tavera. Nah yang membedakan antara Isuzu MU-X dan Chevrolet Trailblazer adalah sisi styling fascia depan dan buritan. Desainnya terlihat atletis dengan garis-garis krom tebal disandingkan lampu model trapesium. Sisi modern ditunjukkan dengan kehadiran lampu LED DRL (daytime running lights) di bumper depan.

Demikian pula desain buritan terlihat tampilan lampu belakang yang menarik. Jadi, mobil ini memang tidak terlihat menawan dari depan saja, juga dari bagian eksteriornya. Dan sepertinya, hal inilah yang memang sangat membedakan antara Chevrolet Trailblazer dan Isuzu MU-X. Sebab dari bagian interior, semuanya masih terlihat identik. Penataan konsol berbentuk bulat khas Trailblazer dan Colorado pun tidak berubah. Begitu juga tombol transfer Cage berbentuk bulat yang ada di sisi kiri-bawah tangan pengemudi. Bagian penumpang tengah dan baris ketiga pun tidak ditemukan perubahan berarti.

Konfigurasi tempat duduk ala teater mirip dengan yang ada di Chevrolet Trailblazer. Dengan adanya kemiripan tersebut memang sulit sekali jika berharap mobil ini akan datang ke tanah air. Namun, jika harga mobil ini diset di bawah harga Chevrolet Trailblazer, sepertinya Isuzu MU-X bisa jadi pilihan yang menarik.

Sebab, harga Chevrolet Trailblazer dibanderol Rp578 juta. Inilah yang membuat mobil ini sulit bersaing dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport. Semoga saja si anak baru Isuzu MU-X bisa memberikan perlawanan